Perusahaan audio Sennheiser (dok. Sennheiser)
Lebih lanjut, perusahaan mencatatkan laba sebelum bunga dan pajak (earnings before interest and taxes/EBIT) sebesar 31,6 juta euro, atau setara Rp473 miliar.
Dengan unit bisnis Pro Audio, Komunikasi Bisnis, dan Neumann, divisi Profesional mencapai penjualan sebesar 371,4 juta euro, atau setara Rp5,56 triliun. Angka itu tumbuh 20,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, divisi Consumer Electronics mencapai penjualan sebesar 264,9 juta euro atau setara Rp3,96 triliun.
Pertumbuhan didorong oleh kemajuan dalam industri acara dan musik, pertumbuhan bisnis yang kuat dengan produk studio Neumann, dan peningkatan permintaan akan solusi pertemuan profesional karena format kerja dan pembelajaran hybrid yang baru muncul di area Komunikasi Bisnis.
Co-CEO Andreas Sennheiser mengatakan, industri konser musik memang sempat menunjukkan ketidakpastian sampai awal 2022. Namun, perlahan menunjukkan pemulihan.
“Meskipun industri pertunjukan pada awalnya tetap dipengaruhi oleh ketidakpastian di awal tahun, penting bagi kami untuk melangkah dengan percaya diri ke masa depan,” ucap Andreas.