Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi obligasi (freepik.com/katiin
ilustrasi obligasi (freepik.com/katiin

Intinya sih...

  • PT Astra Sedaya Financ catatkan obligasi

  • PT Armadian Tritunggal catatkan sukuk

  • Total emisi obligasi dan sukuk mencapai 646 emisi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan, total emisi obligasi dan sukuk sepanjang tahun ini mencapai Rp175,54 triliun. Pada pekan ini satu obligasi dan satu sukuk dicatatkan di pasar modal Indonesia.

Sekretrais Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2025 sebanyak 151 emisi dari 73 emiten.

1. PT Astra Sedaya Financ catatkan obligasi

ilustrasi obligasi (pixabay.com/ccfb)

PT Astra Sedaya Finance mencatatkan Obligasi Berkelanjutan VII Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2025 pada Senin (27/10/2025) di BEI. Adapun nilai emisi obligasi tersebut mencapai Rp2 triliun.

"Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi tersebut adalah idAAA (Triple A) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat," kata Kautsar dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/11/2025).

2. PT Armadian Tritunggal catatkan sukuk

Ilustrasi Obligasi Syariah. (IDN Times/Aditya Pratama)

PT Armadian Tritunggal mencatatkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Armadian Tritunggal Tahap I Tahun 2025 di BEI pada Kamis (30/10), dengan nominal Rp2 triliun.

Hasil pemeringkatan sukuk tersebut oleh PT Kredit Rating Indonesia adalah irA-(sy) (Single A Minus Syariah). Adapun PT Bank KB Indonesia Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam aksi korporasi ini.

3. Total emisi obligasi dan sukuk

Ilustrasi Obligasi/Surat Berharga (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan keseluruhan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI hingga saat ini berjumlah 646 emisi.

"Dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp523,12 triliun dan 122,16 juta dolar AS, yang diterbitkan oleh 136 emiten," ujar Kautsar.

Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI mencapai 191 seri dengan nominal sebesar Rp6.423,84 triliun dan 352,1 juta dolar AS. Selain itu, juga tercatat sebanyak tujuh emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,13 triliun.

Editorial Team