Optimalisasi struktur aset melalui instrumen sukuk. Langkah ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan KB Bank untuk mengoptimalkan struktur aset dan menjaga pertumbuhan yang sehat.
Komitmen manajemen dalam memperkuat fundamental bank. Transaksi ini merupakan bagian dari komitmen manajemen dalam memperbaiki fundamental Bank secara konsisten.
Transformasi berkelanjutan dan target kualitas aset. KB Bank menargetkan rasio loan at risk dapat ditekan hingga ke level 15–16 persen, sekaligus menurunkan rasio NPL gross ke level 6–7 persen pada akhir tahun 2025.
PT Bank KB Indonesia Tbk (KB Bank, IDX: BBKP) menjalin kerja sama transaksi dengan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dalam rangka mendukung penguatan kualitas aset perbankan. Transaksi ini dilakukan melalui penerbitan instrumen sukuk dengan total nilai Rp400 miliar.
Kolaborasi ini mencerminkan langkah strategis KB Bank dalam memanfaatkan instrumen keuangan yang lebih produktif dan berkelanjutan, sejalan dengan agenda transformasi fundamental yang tengah dijalankan Bank.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan KB Bank untuk mengoptimalkan struktur aset dan menjaga pertumbuhan yang sehat. Dengan memanfaatkan instrumen pasar modal seperti sukuk, KB Bank tidak hanya meningkatkan kualitas portofolio, tetapi juga memperkuat likuiditas dan stabilitas keuangan dalam jangka panjang.
Pendekatan ini diharapkan mampu memberikan keseimbangan antara pengelolaan risiko dan penciptaan nilai yang berkelanjutan.
Direktur Keuangan KB Bank, Jang Hyuk Im, menyampaikan bahwa transaksi ini merupakan bagian dari komitmen manajemen dalam memperbaiki fundamental Bank secara konsisten.
“Inisiatif ini menunjukkan komitmen kami untuk terus memperbaiki fundamental Bank secara konsisten. Dengan mengganti aset non-produktif menjadi instrumen yang lebih stabil dan berpotensi memberikan imbal hasil, KB Bank membangun fondasi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Jang Hyuk Im.
Langkah ini sekaligus menegaskan fokus KB Bank dalam mengedepankan kualitas aset sebagai pilar utama dalam memperkuat kinerja keuangan secara menyeluruh.
Sejak menjadi bagian dari KB Financial Group, salah satu grup keuangan terbesar di Korea Selatan, KB Bank secara bertahap memperlihatkan hasil nyata dari proses transformasi yang dijalankan. Bank berhasil menjaga momentum positif dengan pertumbuhan kredit dua digit sepanjang tahun 2025, sejalan dengan strategi penyaluran pembiayaan yang lebih selektif dan terukur.
Peningkatan kualitas aset menjadi fokus utama dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang. KB Bank menargetkan rasio loan at risk dapat ditekan hingga ke level 15–16 persen, sekaligus menurunkan rasio NPL gross ke level 6–7 persen pada akhir tahun 2025. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi KB Bank dalam mendukung ekspansi bisnis di tahun-tahun mendatang.
“Transformasi yang dijalankan KB Bank bukan hanya tentang pemulihan, tetapi tentang menciptakan pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan. Kami terus mengoptimalkan aset, memperkuat manajemen risiko, dan meningkatkan efisiensi agar dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” tambah Jang Hyuk Im.
Melalui langkah-langkah konsisten dalam memperkuat kualitas aset dan menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan, KB Bank menegaskan posisinya sebagai institusi yang terpercaya dan berkomitmen menghadirkan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk nasabah dan pemegang saham.