Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trik Membaca Laporan Keuangan Perusahaan yang Mudah Dan Cepat

ilustrasi laporan keuangan (freepik.com/roman
Intinya sih...
  • Fokus pada laporan laba dan rugi, perhatikan tren laba bersih, beban operasional, dan margin laba bersih.
  • Periksa neraca keuangan untuk likuiditas dan kesehatan keuangan perusahaan dengan rasio lancar, rasio cepat, dan debt to equity ratio.
  • Cermati arus kas operasi untuk melihat kemampuan perusahaan membiayai operasional tanpa bergantung pada pinjaman atau penjualan aset.

Memilih saham terbaik bukan hanya soal tren pasar atau rekomendasi dari influencer keuangan. Keputusan yang bijak justru lahir dari pemahaman terhadap laporan keuangan perusahaan. Laporan ini memberikan gambaran nyata tentang kondisi keuangan dan kesehatan bisnis yang menjadi dasar penilaian terhadap prospek jangka panjang sebuah saham.

Meski terlihat rumit, laporan keuangan dapat dibaca secara efisien dengan fokus pada beberapa poin penting. Tak perlu menjadi akuntan profesional untuk memahaminya, cukup mengetahui elemen kunci dan mengerti bagaimana masing-masing bagian saling berkaitan. Berikut lima trik cepat dalam membaca laporan keuangan yang dapat membantu dalam memilih saham terbaik.

1. Fokus pada laporan laba dan rugi

ilustrasi saham (freepik.com/pch

Laporan laba rugi atau income statement menyajikan ringkasan pendapatan dan beban yang dihasilkan perusahaan selama periode tertentu. Elemen penting yang harus diperhatikan dalam laporan ini adalah total pendapatan, laba kotor, beban operasional, dan laba bersih. Jika tren laba bersih meningkat dari tahun ke tahun, hal ini menunjukkan performa perusahaan yang solid dan efisien dalam mengelola biaya.

Perbandingan antar kuartal atau tahun dapat memberikan gambaran apakah perusahaan sedang berkembang atau stagnan. Selain itu, margin laba bersih (net profit margin) juga perlu dicermati karena menunjukkan seberapa besar keuntungan bersih yang dihasilkan dari setiap rupiah penjualan. Semakin tinggi margin ini, semakin efisien perusahaan dalam menghasilkan laba.

2. Periksa neraca keuangan

ilustrasi laporan keuangan (freepik.com/roman

Neraca keuangan atau balance sheet mencerminkan posisi aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Aset lancar seperti kas dan piutang, dibandingkan dengan kewajiban jangka pendek, akan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek. Rasio lancar (current ratio) dan rasio cepat (quick ratio) bisa digunakan sebagai indikator likuiditas.

Pelajari juga rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio) yang menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kesehatan keuangan perusahaan. Rasio ini memperlihatkan sejauh mana perusahaan dibiayai oleh utang dibandingkan modal sendiri. Perusahaan dengan utang yang terlalu besar berpotensi menghadapi risiko keuangan lebih tinggi, terutama ketika suku bunga naik atau pendapatan menurun.

3. Cermati arus kas operasi

ilustrasi laporan keuangan (freepik.com/roman

Laporan arus kas atau cash flow statement dibagi menjadi tiga bagian utama: arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi merupakan indikator paling penting karena mencerminkan uang tunai yang dihasilkan dari kegiatan utama perusahaan. Arus kas yang konsisten positif menunjukkan bahwa perusahaan mampu membiayai operasional tanpa bergantung pada pinjaman atau penjualan aset.

Sementara itu, arus kas investasi yang negatif belum tentu buruk, karena bisa menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengembangkan aset atau memperluas bisnis. Namun, bila arus kas dari aktivitas operasi terus negatif dan hanya ditutupi oleh pinjaman, hal ini bisa menjadi sinyal peringatan.

4. Bandingkan kinerja dengan industri yang sama

ilustrasi saham (freepik.com/pch

Membaca laporan keuangan menjadi lebih bermakna jika disertai dengan perbandingan terhadap perusahaan lain dalam industri yang sama. Rasio keuangan seperti Price to Earnings Ratio (P/E), Return on Equity (ROE), dan Gross Profit Margin akan lebih relevan ketika digunakan untuk membandingkan perusahaan dalam sektor yang sejenis. Dari sini dapat diketahui apakah sebuah saham dihargai terlalu tinggi atau justru undervalued.

Dengan membandingkan data, akan terlihat siapa yang lebih unggul dalam efisiensi operasional, struktur biaya, atau strategi pertumbuhan. Jika suatu perusahaan memiliki ROE yang lebih tinggi dibandingkan pesaingnya, berarti perusahaan tersebut lebih pandai dalam mengelola modal pemegang saham untuk menghasilkan laba. Langkah ini membantu menyaring saham unggulan di antara banyak pilihan.

5. Perhatikan catatan dan laporan manajemen

ilustrasi saham (freepik.com/pch

Di luar angka-angka, bagian penting dari laporan keuangan adalah catatan manajemen dan penjelasan atas angka tersebut. Di bagian ini sering kali dijelaskan konteks pencapaian kinerja, tantangan yang dihadapi, strategi pertumbuhan, hingga kondisi pasar terkini. Penjelasan ini memberi dimensi naratif yang tidak bisa didapat dari angka saja, terutama jika terjadi lonjakan atau penurunan yang tidak biasa.

Risiko usaha yang dijelaskan dalam laporan tahunan bisa menjadi pertimbangan penting. Informasi terkait litigasi, perubahan regulasi, atau gangguan operasional seperti pandemi dapat memengaruhi prospek jangka panjang. Laporan manajemen yang transparan dan terstruktur dengan baik mencerminkan profesionalitas dan keterbukaan perusahaan terhadap para investor.

Membaca laporan keuangan bukanlah tugas yang mustahil dilakukan oleh investor individu. Dengan memahami elemen-elemen kunci dan menggunakan pendekatan yang tepat, proses ini justru menjadi alat utama dalam menyeleksi saham terbaik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us