Waspada! Beredar Jasa Hack Akun MyBCA Seharga Rp7,5 Juta

Jasa ini hanya butuh nomor rekening dan nama pemilik

Jakarta, IDN Times - Jagat media sosial twitter kembali dihebohkan dengan unggahan dari akun Twitter @secgron milik Teguh Aprianto seorang pakar keamanan siber.

Dalam unggahan itu, Teguh mengidentifikasi upaya dari threat actor di BreachForums yang membuka jasa peretasan atau hack masuk ke akun MyBCA siapa pun.

"Seorang threat actor di BreachForum menawarkan sebuah jasa untuk login ke akun MyBCA siapapun hanya bermodalkan nama dan nomor rekening," bunyi utasan tweet @secgron yang dikutip IDN Times, Rabu (26/7/2023).

Baca Juga: Heboh! Hacker Jual Data Nasabah Kartu Kredit BCA 

1. Jasa ini hanya membutuhkan norek dan nama lengkap pemilik rekening

Waspada! Beredar Jasa Hack Akun MyBCA Seharga Rp7,5 JutaIDN Times/Dok.BCA

Dalam tangkapan layar yang diunggah, terlihat tampilan dari akun black yang melakukan hack. Dalam tampilan itu, terdapat keterangan berisi penawaran jasa untuk membuka akun MyBCA milik siapa pun. 

"Hari ini saya memberikan akses ke rekening Bank BCA mana saja. Hanya dengan berikan ID rekening (nomor rekening) dan nama lengkap orang," dikutip tangkapan layar yang diunggah Teguh Aprianto.

Baca Juga: BCA Bantah Data Bocor: Kami Terapkan Standar Keamanan Berlapis

2. Jasa ini hanya butuh biaya Rp7,5 juta

Dalam keterangan unggahan Teguh, dijelaskan bahwa biaya untuk menggunakan jasa login ke akun MyBCA siapa pun itu dibanderol 500 dolar AS atau sekitar Rp7,5 juta.

"Bahkan pelaku juga melampirkan tampilan ketika login ke 6 pemilik rekening," ujar Teguh dalam tweet itu.

3. Sebelumnya beredar informasi transfer gratis antarbank melalui BCA Mobile

Waspada! Beredar Jasa Hack Akun MyBCA Seharga Rp7,5 Jutabca.co.id

Sebelumnya, beredar informasi di media sosial yang mengatasnamakan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengenai transfer gratis antarbank melalui mobile banking alias BCA Mobile.

 Modus penipuan tersebut beredar via aplikasi Whatsapp itu berisi narasi “Hati-Hati jika ada yang menawarkan jasa Transfer Antar Bank Rp0 (gratis tanpa biaya), melalui media sosial.”

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja, mengatakan informasi yang terserbar luas di media sosial tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut memiliki tujuan untuk menakut-nakuti nasabah.

"Dua hari ini memang muncul berita hoaks dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Itu disebarluaskan di sosial media yang mengada-ada bahkan menakut-nakuti nasabah, sehingga membuat (nasabah) khawatir," jelasnya dalam Paparan Kinerja BCA, Senin (24/7/2023).

Baca Juga: Transfer Rp0 Berujung Virus? Bos BCA: Hoaks yang Takut-takuti Nasabah!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya