Uang Selalu Pergi Entah Kemana? Ini Tips Sederhana Supaya Kamu Tidak Kebingungan
Halo teman-teman! Gimana kabarnya? Sudah terima gaji? Atau baru dapat uang jajan dari orangtuamu? Rasanya senang ya kalau kita punya uang. Bisa beli apapun yang kita inginkan. Disaat kita tidak memiliki uang, rasanya banyak sekali hal-hal yang ingin kita beli namun disaat kita sudah memiliki uangnya, malah bingung mau diapain. Hayooo ngaku siapa yang suka begitu?
Tapi nggak jarang juga kita merasa bahwa “wah kok rasanya uangku cepat habis ya? Padahal masih banyak hal yang diperlukan.”
Nah buat kalian yang sering bingung uangnya pergi entah kemana, aku punya tips sederhana buat kalian. Nggak cuman bikin kalian ingat uang kalian pergi kemana, tapi juga bisa bantu kalian untuk lebih menghemat pengeluaran serta membantu kalian untuk mencapai tujuan finansial.
1. Selalu Catat Transaksi Keuangan yang Kamu Lakukan
Kebanyakan orang memang malas mencatat transaksi keuangannya. Tapi ini penting loh! Karena dari catatan ini kamu bisa mereview kondisi keuanganmu. Kamu bisa mencatatnya di dalam buku catatan kecil atau menggunakan aplikasi yang tersedia di smartphone kamu. Catatan bisa dilakukan perminggu maupun perbulan. Yang perlu kamu catat adalah darimana saja sumber pemasukanmu (misalnya gaji, bonus, hasil jualan, maupun uang jajan dari orangtuamu) serta apa saja pengeluaranmu (misalnya untuk biaya rumah tangga, biaya makan, biaya sandang, biaya untuk hiburan, pembayaran hutang/cicilan, hingga biaya untuk sumbangan).
Tuliskan juga detail dari transaksi yang kamu lakukan seperti tanggal dan benda/makanan apa yang kamu beli. Makin detail catatan yang kamu buat, maka semakin mudah kamu mengatur keungan kamu karena dari catatan tersebutlah kamu bisa mengetahui mana hal-hal yang perlu dikurangi, hal-hal apa yang menjadi pos terbesar pengeluaran dan pendapatanmu, serta mengatur ulang keuanganmu untuk periode selanjutnya. Tapi perlu diingat, pencatatan dilakukan berdasarkan transaksi yang benar-benar terjadi (cash basis).
2. Buat Anggaran
Hal yang terkadang membuat kita lepas kendali adalah karena kita tidak membuat anggaran. Bukan hanya negara saja yang butuh anggaran, setiap individu membutuhkan anggaran. Tulis apa saja kebutuhanmu dan buat prioritas mana yang harus didahulukan. Setelah itu tulis berapa jumlah uang yang kamu sediakan untuk kebutuhan tersebut. Pastikan anggaran yang kamu buat tidak melebihi pemasukanmu. Jika ada sisa uang setelah melakukan penganggaran, uangnya bisa kamu simpan untuk keperluan mendadak atau pengeluaran tak terduga.
3. Selalu sisihkan uang untuk ditabung terlebih dahulu
Kebanyakan orang menabung jika ada sisa uang, namun sebaiknya kamu menyisihkan segera uang untuk ditabung setelah kamu mendapat pemasukan. Misalnya 10% dari uang yang kamu terima setiap bulan atau berapapun jumlah yang kamu inginkan dari uang yang kamu terima, sisanya baru digunakan untuk keperluanmu. Dengan begitu kamu akan konsisten utuk menabung. Jika tabunganmu banyak, kamu sendiri yang akan untung bukan?
4. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Need atau kebutuhan adalah hal-hal yang harus kamu miliki agar kamu dapat hidup, misalnya makanan, pakaian, dan rumah. sedangkan want adalah sesuatu yang ingin kamu miliki, namun kamu tidak benar-benar membutuhkannya misalnya kamu menginginkan ponsel baru, padahal ponselmu saat ini masih berfungsi dengan sangat baik. Saat kamu berbelanja, biasakan menulis hal-hal apa saja yang benar-benar kamu butuhkan dan usahakan tidak membeli hal-hal lain diluar catatanmu.
Di saat kamu akan membeli hal lain diluar catatanmu, pikir ulang apakah kamu benar-benar membutuhkannya atau hanya menginginkannya saja namun tidak terlalu membutuhkannya.
5. Komitmen
Tanpa adanya komitmen pada dirimu sendiri, hal-hal tadi tidak akan berjalan lancar atau tidak membuahkan hasil yang bagus. Kamu juga harus melakukannya secara konsisten.
Jadi sekarang udah nggak bingung lagi kan kemana perginya uangmu? hehehe
