4 Tips Tambal Keuangan Usai Libur Lebaran  

Investasi harus tetap berlanjut

Jakarta, IDN Times - Pergerakan masyarakat, baik yang mudik atau tidak selama cuti bersama Lebaran 2023 sangat besar. Kondisi itu turut mendongkrak transaksi masyarakat selama libur Lebaran.

Menurut Direktur PT Insight Investments Management (INSIGHT), Ria M. Warganda, aktivitas belanja masyarakat meningkat pesat pada momen libur Lebaran. Tak sedikit pengeluaran tak terduga yang harus memotong penghasilan dan juga tunjangan hari raya (THR). Masyarakat juga rela menghabiskan lebih banyak uang demi menikmati momen libur Lebaran bersama keluarga.

Tak sedikit pula yang menyadari pengeluaran mereka tak terkendali selama cuti bersama. Nah, agar tidak pusing memikirkan hal tersebut, Ria memberikan tips untuk menstabilkan keuangan pasca libur Lebaran.

Baca Juga: 5 Tips Mengelola Keuangan agar Kamu Bisa Menabung Tanpa Beban

1. Hitung pengeluaran selama Ramadan dan Lebaran

4 Tips Tambal Keuangan Usai Libur Lebaran  ilustrasi arus kas (IDN Times/Aditya Pratama)

Langkah pertama bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, namun sangat penting. Dia menyarankan, masyarakat menghitung seluruh pengeluaran selama Ramadan dan Idul Fitri, sehingga bisa memetakan pos pengeluaran mana saja yang besar dan tidak terkontrol.

Setelahnya, barulah lakukan evaluasi dan mulai kembali membatasi pengeluaran yang kurang penting.

“Setelah tahu, sebisa mungkin batasi pengeluaran untuk pos-pos tersebut. Misalnya dengan membeli makanan yang secukupnya saja atau menunda untuk belanja pakaian terlebih dahulu sampai keuangan bisa lebih stabil,” kata Ria dikutip dari keterangan resmi, Kamis (4/5/2023).

2. Cari penghasilan tambahan

4 Tips Tambal Keuangan Usai Libur Lebaran  ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Tips kedua ialah mencari penghasilan tambahan untuk menambal pengeluaran yang besar selama libur Lebaran. Menurutnya, hal itu lebih baik ketimbang harus berutang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari usai Lebaran.

"Sebisa mungkin mencari penghasilan tambahan atau pos-pos pendapatan baru,” ucap Ria.

Baca Juga: Tips Keuangan untuk Mempersiapkan Pernikahan, Poin Pertama Sering Skip

3. Jangan absen investasi

4 Tips Tambal Keuangan Usai Libur Lebaran  Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski mengeluarkan uang yang besar selama libur Lebaran, Ria mengingatkan masyarakat untuk tetap berinvestasi usai menerima penghasilan usai libur Lebaran.

Investasi bisa dilakukan dengan banyak cara. Misalnya, bagi pemula, bisa menjajal instrumen investasi reksa dana.

"INSIGHT misalnya, memiliki produk reksa dana pendapatan tetap Insight Haji Syariah (I-Haji Syariah Fund) yang bisa dibeli dengan minimum pembelian sebesar Rp100 ribu," tutur dia.

Secara spesifik, Reksa Dana I-Haji Syariah Fund merupakan reksa dana pendapatan tetap syariah yang memiliki underlying efek utang syariah korporasi yang bertenor menengah-pendek, sehingga mampu meminimalisir volatilitas dari pergerakan harga sepanjang 2023.

“I-Haji Syariah Fund merupakan salah satu produk unggulan INSIGHT yang berhasil tumbuh sebesar 91,19 persen selama sepuluh tahun kebelakang, jauh lebih unggul dibandingkan benchmark-nya Infovesta Syariah Fixed Income Fund Index yang hanya tumbuh sebesar 58,91 persen per 31 Maret 2023," kata Ria.

I-Haji Syariah Fund berfokus pada sukuk korporasi dengan investment grade yang diterbitkan emiten dengan kredibilitas yang baik, dan memberikan return yang atraktif, disertai dengan diversifikasi sektor untuk mengurangi tingkat risiko investasi.

"Kami terus menjaga kualitas portfolio reksa dana I-Haji Syariah Fund dengan minimum rating underlying di single A serta menjaga durasi portfolio pada dua hingga tiga tahun untuk memberikan kinerja yang relatif stabil, terukur dan tidak terlalu sensitif pada pergerakan suku bunga," kata Ria.

4. Atur pengeluaran untuk Lebaran tahun berikutnya

4 Tips Tambal Keuangan Usai Libur Lebaran  (IDN Times/Arief Rahmat)

Tips terakhir ialah mengatur pengeluaran untuk Lebaran tahun berikutnya. Langkah ini bisa mencegah masyarakat melakukan belanja berlebihan selama momen libur Lebaran.

“Jika pada tahun ini kita lupa atau tidak menyusun perencanaan keuangan yang baik untuk momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri sehingga akhirnya pengeluaran pun tidak terkontrol, maka untuk Lebaran tahun mendatang harus disiapkan dengan matang jauh-jauh hari sebelumnya. Setahun sebelumnya juga tidak masalah," tutur dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya