Ekspansi Cabang ke Dubai-Jeddah, BSI Mau Jadi Bank Syariah Kelas Dunia
Kantor PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) di Jakarta Pusat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, Herry Gunardi mengatakan, akan melakukan ekspansi ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dan Jeddah, Arab Saudi.
Herry mengatakan, BSI baru saja mengantongi lisensi penuh untuk membuka cabang di Dubai.
"Saya menyampaikan bahwa perjalanan saya ke Middle East, pertama BSI itu baru mendapat persetujuan untuk cabang penuh, full license di Dubai," kata Herry dalam acara Ngopi BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Baca Juga: BSI Buka Layanan Perbankan Akhir Pekan di 170 Cabang
1. BSI mau fasilitasi transaksi perdagangan besar di UEA
Kantor cabang Bank Syariah Indonesia (BSI). (dok. BSI)Herry mengatakan, saat ini transaksi perdagangan antara Indonesia dan UEA sebagian besar difasilitasi oleh bank-bank asing.
"Billateral trade antara pemerintah Indonesia dan UEA, mungkin sekitar 3,5 miliar sampai 4 miliar dolar AS. Nah saat ini, semua transaksi baik trade finance, LC, itu di run oleh bank-bank asing. Seperti Citibank, HSBC, Standard Chatered," kata Herry.
Dengan ekspansi ke Dubai, diharapkan BSI bisa mengambil alih peran tersebut.
"Karena tak ada satu pun bank dari Indonesia yang ada di situ. Nah sekarang BSI sudah ada di sana. Jadi kita mulai memainkan peran untuk mengambil transaksi-transaksi tadi," ucap Herry.
2. BSI layani transaksi bagi jemaah haji dan umrah Indonesia
Kedatangan Jemaah Haji embarkasi Aceh disambut dengan salawat badar di Bandara AMMA, Madinah, pada Kamis (25/5/2023). (IDN Times/Sunariyah)Adapun ekspansi di Arab Saudi diutamakan untuk memfasilitasi pembayaran bagi jemaah umrah dan haji asal Indonesia.
Dia mengatakan, BSI akan membuka cabang utama di Jeddah, lalu tambahan di Mekkah dan Madinah.
"Kenapa setelah Dubai kita harus ke Saudi Arabia? Karena setiap tahun Indonesia mengirimkan lebih dari 1 juta jemaah umrah. Kemudian lebih dari 220 ribu haji, hampir 85-87 persen share yang mengelola kegiatan haji itu di BSI," ujar Herry.
3. BSI siapkan debit dan QRIS buat jemaah haji dan umrah
Kedatangan Jemaah Haji gelombang kedua di Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah (IDN Times/Sunariyah)Herry mengatakan, pihaknya telah menyediakan kartu debit khusus jemaah haji, yang bisa digunakan selama beribadah di Tanah Suci. BSI juga berencana menyediakan sistem pembayaran QRIS bagi jemaah.
"Jadi para jemaah baik umrah atau haji, dulu uang sakunya dikasih riyal, dikash cash, dengan adanya perkembangan dari sisi cashless, nasabah bisa bawa Debit Mabrur, atau bisa pakai QRIS dengan mobile banking BSI di sekitar Mskkah dan Madinah," ujar Herry.
Harapannya, dengan berbagai upaya tersebut BSI bisa menjadi bank syariah kelas dunia.
Baca Juga: Sempat Heboh BSI Kena Serangan Siber, Gimana Pengamanan Bank Digital?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
