Gokil! BCA Cetak Laba Rp18 T di Semester I-2022 

Laba BCA tumbuh 24,9 persen dibandingkan semester I-2021

Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih sebesar Rp18 triliun selama semester I-2022 (Januari-Juni). Angka tersebut tumbuh 24,9 persen secara year on year (yoy).

BCA mencatatkan pendapatan operasional sebesar Rp40,9 triliun atau naik 6,3 persen (yoy). Lebih rinci, capaian pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) selama semester I-2022, yakni naik 5,3 persen (yoy) menjadi Rp29,8 triliun.

Pendapatan selain bunga tumbuh 8,9 persen (yoy) menjadi Rp11,1 triliun, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 15 persen (yoy). Kemudian, seiring dengan peningkatan kualitas aset, biaya provisi tercatat turun Rp2,8 triliun dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: BCA Tawarkan Bunga KPR dan KKB 2,65 Persen dalam BCA Expoversary 2022

1. BCA salurkan kredit Rp675,4 triliun hingga kuartal II-2022

Gokil! BCA Cetak Laba Rp18 T di Semester I-2022 Ilustrasi aktivitas Bank BCA (Dok. Bank BCA)

Hingga kuartal II-2022, BCA telah menyalurkan kredit sebesar Rp675,4 triliun, tumbuh 13,8 persen (yoy). Total kredit hingga Juni 2022 itu naik Rp38,2 triliun dibandingkan kuartal sebelumnya, menjadi rekor pertumbuhan kredit tertinggi secara kuartalan.

Pertumbuhan kredit terjadi di seluruh segmen, terutama ditopang oleh kredit korporasi yang naik 19,1 persen (yoy) mencapai Rp310,2 triliun di Juni 2022. Kredit komersial dan UKM menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi kedua, naik 10,9 persen (yoy) mencapai Rp197,5 triliun.

Sementara itu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 8,5 persen (yoy) menjadi Rp101,6 triliun. Kredit kendaraan bermotor (KKB) naik 4,8 persen (yoy) menjadi Rp43,2 triliun, setelah rebound dari tekanan di masa pandemik.

Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 10,7 persen (yoy) menjadi Rp12,7 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 7,6 persen (yoy) menjadi Rp160,5 triliun.

Dengan penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan (sustainable), portofolio BCA tumbuh sebesar 21,8 persen (yoy) menjadi Rp169,5 triliun per Juni 2022.

“Portofolio kredit keuangan berkelanjutan berkontribusi hingga 24,9 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA. Pembiayaan yang kami berikan termasuk untuk sektor energi terbarukan, di antaranya mencakup proyek pembangkit listrik tenaga surya, air, minihidro, biogas, dan biomassa," ucap Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja dikutip dari keterangan resmi, Rabu (27/7/2022).

Adapun proyek-proyek energi baru dan terbarukan (EBT) yang dimaksud di atas tersebar di 13 wilayah di Indonesia, dengan total kapasitas listrik yang dihasilkan hampir mencapai 200 megawatt (MW).

"Selain itu, kami juga baru saja memberikan pembiayaan sekitar Rp472 miliar kepada perusahaan yang bergerak pada industri kertas daur ulang, guna mendukung ekonomi sirkular,” kata Jahja.

Baca Juga: Setahun Beroperasi, Transaksi di Blu BCA Digital Tembus Rp36 T

2. Restrukturisasi kredit mulai berangsur turun

Gokil! BCA Cetak Laba Rp18 T di Semester I-2022 Gedung Bank BCA (Website/bca.co.id)

Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan portofolio kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal.

BCA melaporkan rasio loan at risk (LAR) turun ke 12,3 persen di semester I-2022, dibandingkan 19,1 persen di tahun sebelumnya. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan) pun masih terjaga, yakni 2,2 persen yang didukung relaksasi restrukturisasi.

Baca Juga: Cara Cek Mutasi Rekening BCA Setahun Lalu, Gak Perlu ke Kantor Cabang

3. Aset BCA tembus Rp1.264,5 triliun per Juni 2022

Gokil! BCA Cetak Laba Rp18 T di Semester I-2022 BCA Mobile (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dari sisi pendanaan, dana murah (CASA) naik 17,3 persen (yoy) mencapai Rp817,8 triliun per Juni 2022, berkontribusi hingga 81 persen dari total dana pihak ketiga (DPK). Per Juni 2022, DPK tembus Rp1.011 triliun, tumbuh 12,9 persen (yoy).

Pertumbuhan DPK itu mendongkrak total aset BCA menjadi Rp1.264,5 triliun, tumbuh 11,9 persen (yoy).

Adapun capaian pendanaan CASA diiringi peningkatan transaksi, yakni mencapai 10 miliar transaksi hingga semester I-2022, tumbuh 40 persen (yoy). Total transaksi itu didominasi transaksi dari mobile banking.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya