Jos! ASDP Setor Dividen Rp101 Miliar ke Kas Negara

ASDP cetak laba Rp585 miliar

Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menyetorkan dividen sebesar Rp101 miliar ke kas negara. Dividen itu porsinya sebesar 18 persen dari laba perusahaan sepanjang tahun 2022.

Adapun sepanjang tahun 2022, ASDP mencetak laba tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, yakni Rp585 miliar.

"Penyerahan deviden ini sebagai bentuk komitmen kami untuk terus berkontribusi untuk negara, khususnya mendorong program-program kerakyatan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin dikutip dari keterangan resmi, Minggu (2/7/2023).

Baca Juga: KA Lokal Merak Ditutup Sementara, ASDP Sediakan Shuttle Gratis

1. ASDP cetak pendapatan Rp4,38 triliun

Jos! ASDP Setor Dividen Rp101 Miliar ke Kas NegaraASDP Cabang Lembar juga memaksimalkan layanan pelabuhan baik fasilitas, penambahan loket, counter top-up kartu elektronik, optimalisasi personel pendukung di lapangan. (Dok. ASDP)

Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian ASDP sepanjang tahun 2022 yang telah diaudit, perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp4,381 triliun.

Angka tersebut telah melampaui pendapatan dalam kondisi normal sebelum COVID-19 di tahun 2019 yang sebesar Rp3,328 triliun, dan naik 23,4 persen dibanding realisasi tahun 2021 sebesar Rp3,55 triliun.

"Sementara untuk raihan laba bersih (Rp585 miliar), mencapai 220,8 persen dari target, dan mengalami pertumbuhan 79,4 persen dari laba di tahun 2021 sebesar Rp326 miliar," ujar Shelvy.

Baca Juga: Bos ASDP Cerita Sulitnya Berantas Calo Tiket di Merak

2. Jumlah penumpang layanan kapal penyeberangan naik 66 persen dibanding 2021

Jos! ASDP Setor Dividen Rp101 Miliar ke Kas NegaraAngkutan penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry (dok. ASDP)

Kinerja positif perusahaan pada tahun 2022 dikontribusi oleh pertumbuhan kinerja penyeberangan, baik perintis maupun komersial.

ASDP jumlah penumpang kapal penyeberangan perintis dan komersial sepanjang tahun 2022 mencapau 7,6 juta orang, naik sebesar 66 persen dibandingkan realisasi 2021 sebanyak 4,6 juta orang.

Kemudian, jumlah kendaraan roda 2 dan 3 yang menggunakan layanan penyeberangan ASDP sepanjang 2022 sebanyak 4,1 juta unit atau 66 persen dari realisasi 2,5 juta unit, dan kendaraan roda 4 atau lebih mencapai 4,4 juta unit atau naik 48 persen dibandingkan realisasi 2021 sebanyak 2,9 juta unit.

"Kenaikan produksi penumpang kapal penyeberangan tidak terlepas dari transformasi termasuk digitalisasi layanan yang secara berkelanjutan dijalankan perusahaan. ASDP telah melayani 7,6 juta atau naik 73 persen dari 4,4 juta penumpang tahun 2021," ucap Shelvy.

Namun, layanan penyeberangan barang hanya sebesar 1,3 juta ton, turun 47 persen bila dibandingkan realisasi tahun 2021 sebanyak 2,4 juta ton.

Shelvy mengatakan, peningkatan jumlah penumpang disebabkan ketersediaan prasarana dan sarana berupa kapal, dermaga, dan pelabuhan yang memadai, serta sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Selain itu, perusahaan juga mengendalikan biaya melalui upaya efisiensi yang ditunjukan dengan operating ratio 66,89 persen lebih rendah dibanding 2021 sebesar 72,05 persen. Selanjutnya, Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) hanya 86,06 persen pada 2022, lebih rendah dibanding tahun 2021 yang sebesar 91,51 persen.

Baca Juga: Mantap! Setoran Dividen BUMN Naik Tajam

3. BUMN non tbk sumbang dividen Rp29,27 triliun

Jos! ASDP Setor Dividen Rp101 Miliar ke Kas NegaraGedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dari capaian tahun 2022, BUMN menyetorkan dividen sebesar Rp80,2 triliun ke kas negara. Capaian itu merupakan dividen tertinggi sepanjang sejarah BUMN yang disetorkan ke nagara.

Rincian setoran deviden BUMN kepada negara terdiri atas dividen BUMN perusahaan terbuka senilai Rp50,2 triliun, dan sisanya Rp29,97 triliun disumbangkan BUMN perusahaan non terbuka. ASDP adalah salah satu BUMN yang termasuk perusahaan non terbuka.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya