Obligasi Fixed Rate, Bisa Jadi Sumber Pendapatan Pasif buat Kamu!

Obligasi FR menawarkan kupon tetap

Jakarta, IDN Times - Berinvestasi adalah salah satu cara menambah pendapatan selain dari pekerjaan. Pilihan investasi sangat beragam, salah satunya adalah surat utang atau obligasi.

Pemerintah sendiri telah menerbitkan berbagai jenis surat utang yang bisa menjadi alternatif investasi. Ada ORI, SBN, Sukuk, dan ada juga Obligasi seri FR (Fixed Rate). Obligasi ini bisa menjadi sumber pendapatan pasif.

Baca Juga: Keuntungan dan Risiko Reksa Dana Obligasi, Calon Investor Wajib Tahu!

1. Investor dapat keuntungan reguler

Obligasi Fixed Rate, Bisa Jadi Sumber Pendapatan Pasif buat Kamu!ilustrasi investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Sama seperti obligasi lainnya, Obligasi FR memberikan keuntungan berupa penerimaan kupon yang dibayarkan secara reguler sampai waktu jatuh tempo.

Dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (21/7/2023), pada ORI, SBN, dan Sukuk, kuponnya dibayarkan setiap bulan sekali. Sedangkan, pada Obligasi FR, kupon dibayarkan setiap enam bulan sekali dengan nilai yang sama.

Sebagai contoh, kamu membeli Obligasi FR pada Januari 2023 dengan kupon 8 persen dan waktu jatuh tempo 10 tahun. Maka, sepanjang 2023 - 2033, kamu akan menerima pembayaran kupon sebesar 8 persen setiap enam bulan. Nilai kupon yang diterima tidak akan berubah, dan yield atau rata-rata imbal hasil per tahun obligasi juga relatif lebih tinggi dibanding deposito.

Baca Juga: 8 Perbedaan Saham dan Obligasi, Wajib Tahu Sebelum Investasi

2. Obligasi FR adalah instrumen investasi jangka panjang

Obligasi Fixed Rate, Bisa Jadi Sumber Pendapatan Pasif buat Kamu!Ilustrasi obligasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Perlu dicatat, Obligasi FR adalah instrumen investasi jangka menengah dan panjang, dengan waktu jatuh tempo berkisar antara 5-30 tahun. Sehingga, produk tersebut kerap dimanfaatkan untuk menyimpan dana kebutuhan masa depan, seperti dana pendidikan, dana pensiun, dan lain-lain.

Meskipun waktu jatuh tempo Obligasi FR sangat panjang, kamu tetap bisa menjualnya sebelum waktu jatuh tempo. Prosesnya akan sama dengan jual-beli saham, kamu akan mendapatkan hasil penjualan sesuai dengan nilai obligasi pada saat dijual.

Jika ingin berinvestasi janga pendek-menengah, maka kamu bisa memilih ORI, SBN, dan Sukuk yang memiliki waktu jatuh tempo 1-5 tahun.

3. Risiko obligasi FR

Obligasi Fixed Rate, Bisa Jadi Sumber Pendapatan Pasif buat Kamu!Ilustrasi investor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikarenakan dijamin oleh negara, maka obligasi FR merupakan instrumen investasi berisiko rendah-moderat. Selain itu, investor juga diberikan kupon tetap, artinya akan tetap sama meski kondisi pasar sedang jatuh.

Untuk membeli Obligasi FR, bisa dilakukan secara digital melalui bank atau aplikasi Agen Penjual Efek dan Reksa Dana (APERD).

Baca Juga: Mau Coba Trading Forex atau Komoditi? Simak Dulu Pesan Kepala Bappebti

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya