Tips Mengatasi Penipuan Sniffing, Modus Notifikasi Tagihan Tak Dikenal
Ilustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kerap kali pemberitahuan atau notifikasi transaksi hingga tagihan yang tak dikenali masuk ke kotak pesan baik di email, SMS, ataupun ke aplikasi pesan singkat di ponsel. Notifikasi itu kerap dijadikan alat bagi para oknum tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi pembobolan rekening.
Contohnya, tiba-tiba ada pesan di aplikasi WhatsApp yang mengirimkan data transaksi, seolah-olah transaksi dari rekening kamu sendiri. Nantinya, pengirim tak dikenal meminta kamu mengunduh file APK yang dikirimkan.
Nah, jika diunduh, file itu bisa memberikan akses pelaku kejahatan untuk mencuri data kamu. Modus tersebut kerap disebut sniffing.
Jika memperoleh notifikasi transaksi atau tagihan tak dikenal, kamu tak perlu panik! Atasi dengan tips berikut.
Baca Juga: Tips Aman Terhindar dari Pembobolan Rekening Jenius BTPN
1. Cek riwayat transaksi di mobile banking
Ilustrasi mobile banking. (IDN Times/Aditya Pratama)Cara pertama yang perlu dilakukan ialah memeriksa riwayat transaksi di mobile banking yang kamu miliki. Bisa juga dengan fitur SMS banking yang disediakan oleh bank yang kamu pakai.
Selain di rekening, kamu juga bisa memeriksa riwayat transaksi di aplikasi e-wallet yang kamu miliki. Jika tak ada riwayat transaksi tidak dikenal itu, maka abaikan saja pesan yang kamu terima, ya! Akan lebih baik lagi jika kamu memblokir kontak pengirim tak dikenal tersebut.
2. Hubungi call center resmi lembaga jasa keuangan
Editor’s picks
Ilustrasi Telepon. (IDN Times/Aditya Pratama)Dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (18/8/2023), kamu juga bisa mengakses call center resmi lembaga jasa keuangan yang kamu gunakan.
Ingat, pastikan kamu menghubungi call center dari kanal resminya. Jangan berikan data pribadi, terutama PIN dan password pada call center. Jika call center memintanya, maka dapat dipastikan kamu menghubungi call center yang tidak resmi alias bodong.
3. Melapor ke lembaga jasa keuangan
Ilustrasi lapor polisi. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)Informasi apa pun yang kamu terima dari pengirim tak dikenal harus segera diverifikasi. Jika transaksi atau tagihan tersebut benar dilakukan tanpa persetujuan dan tanpa sepengetahuan kamu, maka kamu perlu melapor.
Jangan panik, segera laporkan transaksi atau tagihan tak dikenal tersebut ke kanal pengaduan resmi dan diskusikan solusi yang bisa dilakukan.
Untuk langkah preventif, jangan lupa melakukan pemeriksaan riwayat transaksi keuangan dan riwayat kredit pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK secara rutin.
Pada aplikasi mobile banking, kamu dapat menyalakan fitur notifikasi SMS/email agar mendapatkan informasi transaksi keuangan secara berkala.
Baca Juga: Waspada! Kejahatan Digital Perbankan di Solo Tinggi, Terbaru Sniffing
Topik:
Berita Terkini Lainnya
