3 Perantau Sukses yang Membuatmu Termotivasi untuk Berjuang di Negeri Orang

Teruslah Berjuang untuk Meraih Mimpi Kalian

Menjadi seorang perantauan memang menjadi dilema tersendiri buat orang yang sedang menjalankannya. Jauh dari keluarga dan kampung halaman pasti membuat perasaan rindu terus membayangi perasaan kalian.

Namun, hal tersebut harus kalian lakukan sebab alasannya benar dan karena adanya keinginan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Alasannya bisa karena ingin untuk mendapatkan pendidikan tinggi yang lebih baik atau bisa juga karena ingin mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik di tanah rantau.

Apa pun alasannya, tanah rantau adalah tempat kalian untuk menempa diri menjadi lebih baik. Jangan putus asa dan berkeluh kesah dengan keadaan yang sulit seperti sekarang.

3 perantauan berikut ini dapat memotivasi kalian untuk dapat sukses menaklukan tanah rantau.

Johnny Andrean Sukses Mengibarkan nama J.Co dan BreadTalk ke Seluruh Tanah Air

3 Perantau Sukses yang Membuatmu Termotivasi untuk Berjuang di Negeri Orangayopreneur.com

Siapa yang tidak kenal dengan J.Co Atau BreadTalk ?

Hampir semua orang pasti mengenal nama brand diatas sebab gerainya hampir ada diseluruh mall-mall besar seluruh Indonesia.

Namun siapa sangka bahwa tangan dingin yang membesarkan J.Co dan BreadTalk adalah sosok perantauan dari Singkawang, Kalimantan Barat yang bernama Johnny Andrean.

Tahun 1978, Johnny Andrean mulai merantau ke Jakarta dengan berbekal ilmu salon yang ia dapatkan dari ibunya.

Berkat keuletan dan kepiawaiannya dalam berbisnis, salon yang ia kelola terus berkembang sampai saat ini dan menjadi salah satu salon terbesar di Indonesia.

Hingga kemudian pada tahun 2003, ia mulai melakukan ekspansi pada bisnis kuliner dengan membeli hak waralaba BreadTalk untuk mulai mengenalkannya ke Indonesia. Diteruskan lagi dengan membuka gerai donat dengan nama J.Co pada tahun 2005.

Sekarang semua bisnis yang ia kelola telah berkembang dengan pesat yang terbukti dengan banyaknya gerai dan cabang di seluruh Indonesia.

Tjipta Widjaja yang Rela Jauh Berlayar dari Tiongkok ke Indonesia

3 Perantau Sukses yang Membuatmu Termotivasi untuk Berjuang di Negeri Orangid.wikipedia.org

Nama diatas mungkin tidak begitu kalian kenal, namun apa jadinya jika saya menyebutkan nama Bank Sinarmas atau Sinarmas Syariah.

Kedua Bank swasta tersebut termasuk ke dalam perusahaan Sinarmas Group yang dimiliki oleh Tjipta Widjaja.

Tjipta Wdjaja merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan mencapai 5,6 Milyar USD berkat kerajaan bisnis yang ia kelola.

Namun tahukah kalian sebelum ia mampu meraih kesuksesannya seperti sekarang, Tjipta Wadjaja termasuk orang miskin yang berasal dari Tiongkok dan merantau ke Makassar bersama ibunya pada umur 9 tahun.

Di Makassar Tjipta Widjaja yang memiliki nama Tiongkok, Oei Ek Tjhong, membantu ayahnya berjualan biskuit dan permen secara door to door. Padahal saat itu, ia belum menguasai bahasa Indonesia sedikit pun dan harus berdagang dengan menggunakan bahasa tubuh.

Kegigihan dan kerja keras yang dilakukannya sejak kecil mampu membawa Tjipta Widjaja memiliki berbagai bisnis di bidang pulp/kertas, properti, keuangan, dan agribisnis.

Sebuah hasil yang didapatkan dengan cucuran keringat.

Puspo Wardoyo yang Sukses Dengan Ayam Bakar Wong Solo

3 Perantau Sukses yang Membuatmu Termotivasi untuk Berjuang di Negeri Orangbusinessnthings.com

Apakah kalian selama ini menyangka bahwa restoran ayam bakar wong solo pertama kali berdiri di Solo ?

Jika iya artinya kalian keliru dengan pemikiran tersebut. Nyatanya Ayam Bakar Wong Solo pertama kali didirikan oleh Puspo Wardoyo di Medan, Sumatera Utara.

Meskipun ia lahir dan besar di Solo namun ia tidak memulai bisnisnya di kota kelahirannya sendiri.

Mengapa demikian ?

Alasannya sederhana yaitu  disaat ia mendengar cerita dari seorang teman yang berdagang bakso di Medan. Temannya tersebut menceritakan bahwa ia mampu mendapatkan laba sekitar Rp 300.000 per harinya. Keuntungan tersebut sangatlah besar, mengingat peristiwa tersebut berlangsung pada tahun 1990.

Cerita sukses itulah yang memotivasi Puspo Wardoyo untuk segera mengumpulkan modal untuk memulai berbisnis di Medan.

Benar saja, bisnis yang dilakukannya saat ini telah sukses dan memiliki lebih dari 100 cabang di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Bahkan Malaysia pun menjadi negara dimana Restoran Ayam Bakar Wong Solo berada.

Kita Juga Mampu Seperti Mereka

Kalian yang sedang berjuang diperantauan, teruslah bangkit dan pantang mengucapkan kata menyerah. Yakinlah bahwa kesuksesan akan menanti kalian sebagai buah dari kerja keras yang dilakukan.

Semoga ketiga tokoh diatas dapat lebih memacu kalian untuk meraih kesuksesan yang sama atau bisa lebih tinggi lagi.

Palm Hunter Photo Verified Writer Palm Hunter

Passionate in Business and Investment | Ideas and Thought Must be Submitted

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya