Yuk, Mulai Terapkan 5 Kebiasaan Ini untuk Merdeka Finansial

Kamu harus punya tujuan supaya apapun yang kamu lakukan tidak melenceng dari rencana. Sama seperti keuangan, tujuan akan membantu kamu menentukan anggaran belanja dan prioritas keuangan.

Coba tanyakan pada diri sendiri, sosok diri seperti apa yang kamu impikan? Mungkinkah sosok yang sudah punya rumah dan mobil pribadi, atau sosok yang bisa jalan-jalan ke luar negeri?

Untuk memulai, mari lacak pengeluaran rutin dan tidak terduga dalam sebulan. Dengan begitu, kamu bisa melihat pengeluaran mana saja yang sebetulnya bisa dikurangi atau dihapus. Data semuanya dalam bentuk prioritas untuk menentukan mana saja yang sifatnya wajib dan urgent serta mana yang bisa ditunda.

Jika kamu ingin finansial yang merdeka hari ini, kamu harus memastikan masa depan yang sama-sama merdeka. Artinya, kamu bisa memenuhi semua kebutuhan, baik yang terencana maupun tidak terduga.

Itulah gunanya memiliki dana darurat, tabungan yang hanya dipakai saat ada kondisi darurat saja seperti misalnya jatuh sakit, perbaikan rumah, servis kendaraan atau barang rusak, dan lain sebagainya.

Walaupun kamu yakin dengan pemasukan kamu sekarang, tidak ada yang bisa menjamin pemasukanmu di masa depan. Anggaplah dana darurat seperti sekoci di kapal pesiar. Pastikan dana darurat mencukupi 6 bulan pengeluaran kamu.

Jadi, mulai sisihkan pemasukan kamu untuk dimasukkan ke dana darurat supaya hati lebih tenang dan finansial yang merdeka hari ini.

Tidak jarang kita tergoda untuk membeli barang baru karena melihat orang lain memakainya. Padahal, kamu tidak begitu memerlukannya. Salah satu tips keuangan yang bisa membuat kamu merdeka hari ini adalah berdamai dengan kondisi finansial kamu sendiri.

Jangan tergiur untuk memiliki gaya hidup yang melebihi kemampuan keuanganmu. Barang yang harganya mahal itu memang bagus, tetapi masih ada opsi yang lebih murah dan bisa memenuhi kebutuhan kamu.

Terutama soal gadget, sebaiknya kita tidak asal ganti baru jika gadget yang lama masih berfungsi dengan baik. Gunakan barang yang kamu miliki sesuai dengan nilainya. Bila sudah rusak atau menghambat produktivitas, barulah itu saat yang tepat untuk menggantinya dengan yang baru.

Jaman sekarang, menabung belum cukup untuk melindungi aset dari inflasi, apalagi menjamin hidup yang merdeka hari ini. Untungnya, kini kamu bisa mulai berinvestasi dengan mudah tanpa perlu ke bank, cukup dengan memakai aplikasi dari ponsel saja.

Sebagai pemula, mungkin kamu masih was-was untuk memilih instrumen investasi. Hal yang harus diingat adalah semua produk investasi itu konsepnya high risk-high return. Jadi, kalau kamu berani mengambil yang potensi untungnya tinggi, harus berani juga menerima risiko yang sama tingginya.

Tips untuk kamu, lakukan diversifikasi investasi agar bisa meminimalisir kerugian dan selalu membeli produk investasi dari lembaga keuangan yang diawasi oleh OJK Indonesia.

Boleh saja untuk memiliki utang, asal utang tersebut tidak menumpuk dan membebani finansialmu. Nah, utang konsumtif adalah jenis yang harus diawasi dengan ketat jika kamu ingin kondisi finansial yang merdeka hari ini juga.

Utang konsumtif adalah utang yang digunakan untuk membeli barang atau jasa yang tidak bisa difungsikan kembali untuk menghasilkan uang.

Kembali lagi, memiliki utang konsumtif itu tidak salah, justru disarankan bila kamu ingin membeli barang mahal tanpa membuat arus kas jadi tersendat. Namun, pastikan kamu punya mindset bahwa utang harus selalu dikembalikan agar nantinya seluruh pemasukan kamu tidak hanya dipakai untuk membayar utang saja.