[PUISI] Terik dan Senja

Hanya merasakan keindahan pada senjanya

Lihatlah awan yang mulai merah
Senja tiba ketika habisnya derita
Keindahan sang surya tiada tara
Bergerak menuju barat untuk istirahat

Kelak tiba di ujung kepala
Terik membakar bulu-bulu kulit
Sudah pasti tak suka dengan sang surya
Tapi hanya merasakan keindahan pada senjanya

Tak mungkin nyaman kala berdiri di bawahnya
Tersorot panas cahayanya walaupun dia melihatku
Seakan-akan aku tak suka dia ketika dekat
Dan aku melihat keindahannya ketika dia pergi menjauh

Baca Juga: [PUISI] Senja di Siang Hari

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ali Akbar Mhd Photo Verified Writer Ali Akbar Mhd

Menyukai Kesibukan Walau Tak Lupa Rebahan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya