[PUISI] Terik dan Senja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lihatlah awan yang mulai merah
Senja tiba ketika habisnya derita
Keindahan sang surya tiada tara
Bergerak menuju barat untuk istirahat
Kelak tiba di ujung kepala
Terik membakar bulu-bulu kulit
Sudah pasti tak suka dengan sang surya
Tapi hanya merasakan keindahan pada senjanya
Tak mungkin nyaman kala berdiri di bawahnya
Tersorot panas cahayanya walaupun dia melihatku
Seakan-akan aku tak suka dia ketika dekat
Dan aku melihat keindahannya ketika dia pergi menjauh
Baca Juga: [PUISI] Senja di Siang Hari
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.