[PUISI] Terselip Luka Mendalam: Aku, Pakaian yang Terlupakan 

Lupa bahwa kami juga memiliki cerita yang ingin diungkapkan

Aku adalah kemeja berkerah gagah,
Namun manusia hanya melihatku sebagai kain lemas,
Mereka melemparku begitu saja di sudut lemari,
Seolah-olah aku tak memiliki nilai di mata mereka.

Teman ku, celana panjang terkulai begitu anggun,
Terkubur di antara tumpukan pakaian tak terpakai,
Manusia hanya mengingat kami saat kebutuhan melanda,
Lupa bahwa kami juga memiliki cerita yang ingin diungkapkan.

Ku lihat topi tua di sisi lemari, tersenyum getir,
Melihat tingkah manusia berlalu tanpa perhatian,
Mereka terlalu asyik dengan kehidupan sendiri,
Sementara si topi tua tergantung di sini, merindukan petualangan.

Kami, pakaian-pakaian yang terabaikan,
Tak lagi dilihat sebagai bagian dari diri mereka,
Namun, di balik setiap serat, kami menyimpan kisah hidup,
Yang ingin kami bagi jika mereka mau mendengarkan.

Baca Juga: [PUISI] Waktu Berlalu Sekedip Mata

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Agung Syaifullah Photo Writer Agung Syaifullah

Penyampai pesan dan perangkai kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya