[Puisi] Kau Tinggalkan Pesan di Puncak

Terlihat puncak menyambut hangat

Aku merasa udara menipis
Saat diri ini semakin mendaki
Langkahku seperti berhitung sendiri
Seiring kebas mulai menjalar dan beku menghampiri

Dedaunan membuat tanda
Orkestra gemerisik yang keras
Ini tidak seperti apa pun yang pernah kudengar
Apakah aku masih di dunia manusia?

Burung terbang menjauh
Seiring semakin jauh ku melangkah
Dari titik terakhir aku berdiri
Diri ini bertanya, masihkah ku di alam manusia?

Nafasku seperti berhitung sendiri
Aku merasa udara menipis
Terlihat puncak menyambut hangat ... selamat datang
Akhirnya aku tiba di sini

Seperti yang kau janjikan padaku
Sebelum kau pergi
Tersembunyi pesan di tumpukan batu
Yang kau tinggalkan untukku

Aku membaca tandanya
Aku mengerti
Seketika aku menginjakkan kaki di sini
Aku mengerti

Baca Juga: [PUISI] Di Balik Genang Kata

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

akhmad alfan Photo Verified Writer akhmad alfan

Patience and preserverence Follow me at IG:@alfanrahadi, Twitter:@alfanrahadi and FB :@alfanrahadi. Kindly read also radioastronot.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya