[PUISI] Terdayuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terdayuh aku dalam kesunyian
Mencari-cari serpihan harapan
Bersama lilin kecil dan serayu yang mengganggunya
Sungguh lama sekali pagi tiba
Aku sempat terbuai oleh percikkan api asmara, yang membinarkan hasrat di jiwaku
Namun atma ini serasa mati terbakar, sebab suar dalam genggam telah murka
Engkau tertidur bagai kunarpa, tetapi aku terbangun bagai mahakala
Kini astuku seolah padam
Aku bukan ingin memusnahkan cinta, hanya ingin memusnahkan rasa kecewa
Baca Juga: [PUISI] Rinduku Semakin Kuat
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.