[PUISI] Retorika Jiwa

Siklus bertanya ini terus berulang

Jika mengaku pada diri
Mengingkar janji yang dibuat sendiri
Lalu mengintip pandora terkunci
Benarkah itu awal kekalahan?

Jika ku yakini tangis ialah manusiawi
Sulit memandu emosi adalah naluri
Sering mendendam sesal bisa saja terjadi,
Bukankah berarti aku ini penuh empati?

Tidak bolehkah menjenguk luka?
Tidak bolehkah menoleh ke belakang sesaat saja?
Haruskah aku dipaksa maju dengan tegap
Disertai senyum tujuh senti setiap hari?

Tidak bolehkah menjemput sisi manusiaku?
Haruskah aku selalu baik-baik saja?
Terus memendam rindu, meredam sendu?

Baca Juga: [PUISI] Sajak yang Diduakan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Alfi Maziyah Churil Ain Photo Verified Writer Alfi Maziyah Churil Ain

Seorang pemula dalam menulis yang ingin terus berkarya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya