[PUISI] Keramaian Paling Sepi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kedua sudut bibir beranjak ke telinga
Sepasang kelopak mata menyipit
Menertawakan candaan teman
Kabar baik, sekarang kau sendirian
Denting alat makan bersahutan
Obrolan hangat yang mengiringi
"Bagaimana harimu, Nak?"
Kabar baik, sekarang kau sendirian
Menatap layar yang sama
Air mata menghiasi pipi kami
Tenang, ini hanya seni peran
Kabar baik, sekarang kau sendirian
Jangan lepaskan kenangan
Resapi yang terjadi tiap detik
Tak ada alasan untuk merasa kesepian
Kau sendirian, begitulah akhirnya
Baca Juga: [PUISI] Cerita Sederhana di Balik Ayunan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.