[PUISI] Aku yang Mengaku Kalah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berhari telah kulalui
Kata itu terasa kian pekat di tenggorokan
Menohok hati hingga ke palung
Lantas berakhir di makan egoisme
Aku lelah bersabar menunggumu
Ingin kululuhlantakkan segala panggung ego
Tuk menemukanmu kembali
Hari ini biarlah aku mengaku kalah
Akan aku luapkan segala resah
Padamu yang kian hari terasa mendominasi waktu
Lewat satu kata magis yang enggan terucap
Rindu...
Aku rindu kamu
Serupa hujan di kemarau gersang
kering, kerontang dan menyesakkan
Sekali lagi, aku kalah
Aku rindu kamu...
Teramat sangat
Baca Juga: [PUISI] Cuma Teman?
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.