[PUISI] Puatang Berulang
Bolehkah aku berhenti sejenak? #IDNTimesFiction
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pak, kelompenku patah lagi
Aku tak bisa berlari hari ini
Namun, masih berusaha menyeret kaki
Demi asa yang menunggu di tepi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Puatang yang berulang-ulang
Patah pucuk terperosok jurang
Bagai memikul anak gajah di punggung
Kian hari semakin berat untuk ditanggung
Pak, bolehkan berhenti hanya sejemang?
Kakiku sudah tak kuat untuk menopang
Aku janji akan kembali ke jalan layang
Karena puatang berulang bukan patah arang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Rekomendasi Artikel
Berita Terkini Lainnya