[PUISI] Usaha Melupakan

Usaha melupakan tak semudah yang dibayangkan

ilustrasi perempuan yang sedang bersedih (pexels.com/Austin Guevera)

27 Maret 2023

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Kucoba lupa.
Yang kudapat luka.
Kucoba ikhlas.
Yang kudapat cemas.
Kucoba pergi.
Yang kudapat sakit hati.
Kucoba hilang.
Aku tak tenang.

Kucoba bertahan.
Terlalu menyakitkan.
Kucoba bicarakan.
Kamu tak hiraukan.
Kucoba perbaiki.
Rusaknya parah sekali.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

[PUISI] Perihal Hamba
[PUISI] Terenyuh
[PUISI] Dimensi Khayal

Sekarang aku hanya bisa pasrah.
Berserah.
Berharap ada titik cerah.
Semoga berakhir indah.

Verified Writer

Adira Putri Aliffa

A full time learner in life | Instagram: adiraaliffa & perahuteduh, twitter: @deardir1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

[PUISI] Usaha Melupakan

Editor’s picks

Rekomendasi Artikel

[PUISI] Telah Menjelma Fantasi

[PUISI] Tangis Kemenangan

[PUISI] Kota Hampir Mati

[PUISI] Tak Perlu Melawan Takdir

[PUISI] Cerita Senandika yang Berseri-seri

[PUISI] Teringin Mati, namun Tak Sudi Bersua dengan Neraka

[PUISI] Misteri Hujan Bulan Juli

[PUISI] Sepenuhnya Ada

[PUISI] Sekilas Sebelum Gelap

[PUISI] Di Bawah Atap Petang

8 Foto Jadul Tina Toon dengan Keluarga, Bikin Pangling

30 Ayat Alkitab tentang Perkataan yang Menyakiti Hati Orang Lain

Kisah Cinta Fatimah Az-Zahra dan Ali Bin Abi Thalib, Cinta dalam Doa

30 Warna Rambut yang Bagus untuk Rambut Pendek, Patut Dicoba!

8 Cara Berhenti PMO yang Bisa Dilakukan, Ampuh dan Mudah!

Resep Sambal Bajak, Kondimen Pedas Penambah Nafsu Makan