TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Raga Kehilangan Jiwa

Lenyap senyap angan belaka

ilustrasi muka (pixabay.com/comfreak)

Jangan menatapku
Diriku penuh malu dan memalukan
Tanpa suara

Jangan memelukku
Diriku penuh dosa dan pendosa
Dan tak pernah sadar

Jangan tersenyum padaku
Diriku tak pernah mengasihi seperti ibu
Tak pernah bisa dan mau

Jangan genggam tanganku
Mereka tajam dan membuat biru
Tak perrnah berucap maaf

Jangan temani aku
Sebab air mata akan menyadarkanmu
Kau akan menyesal

Tapi, 
Mohon tetap bersamaku
Aku masih berjiwa
Ragaku belum hampa 
Hangatkanlah dengan cinta

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Baca Juga: [PUISI] Sajak Rindu untuk Ibu

Verified Writer

Annisa Puji Hastuti

Niskala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya