[PUISI] Sajak Rindu untuk Ibu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sang surya di atas naungan kelabu
Mengharu biru, tetesan embun menyatu
Lelah engkau peluk ragaku
Dengan selimut dan bantalan rindu
Wahai ibuku, nian begitu diriku memanggilmu
Hati ingin bertanya padamu
Lelahkah engkau mengukir batu
Kami yang tidak bersatu padu
Kami yang terlihat lemah lesu
Engkau laksana sandaran bahuku
Tanpamu kemana pergi sukma jiwaku
Banyak nian tetesan peluh darimu
Menghitung lembaran-lembaran biru
Baktimu pada kami yang masih randu
Membawa candu dalam membagi pilu
Tatkala hilang sinarmu dari mataku
Menyapu deburan ombak yang membisu
Dalam mata hati dan batinku
Seraya mengenang untaian keringatmu
Baca Juga: [PUISI] Peluhku dalam Keluhmu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.