TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Ini Kita yang Dahulu 

Menyulam impian di bawah rembulan yang berkilau

ilustrasi ini kita yang dahulu (unsplash.com/Leuconoid)

Di balik jendela kenangan
Kita bertemu dalam alunan waktu yang dahulu
Di antara senyuman yang tak ternoda
Dan rintik hujan yang merintih di malam itu

Ini kita yang dahulu, terpahat dalam memorimu
Di sudut-sudut hati yang selalu merindu
Berjalan beriringan di lorong-lorong kenangan
Menyulam impian di bawah rembulan yang berkilau

Kita tersenyum dalam bayang-bayang masa lalu
Membawa cerita indah yang tersembunyi di sudut hati
Di setiap langkah, di setiap tatap
Kita menemukan makna yang tak terlupa

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Walau waktu berlalu dan cerita berubah
Namun kita tetap ada dalam alunan yang sama
Ini kita yang dahulu, yang takkan pernah pudar
Di dalam hati yang tetap setia menyimpan janji

Biarkanlah kenangan membawa kita menyusuri jalan yang telah kita tempuh bersama
Ini kita yang dahulu, terjalin dalam ikatan abadi
Di dalam dunia di mana cinta takkan pernah mati

Baca Juga: [PUISI] Terpasung Asing

Verified Writer

Ari Nofal Alatas

https://saweria.co/arnofalts

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya