TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Hutan Tanpa Dahan

Sebuah narasi untuk kegentingan yang tersisihkan

ilustrasi hutan (pexels.com/Micah Boerma)

Apa jadinya jika lanskap yang tampak tak lagi meneduhkan?
Rimbun hutan tanpa dahan, kali tanpa ikan
Monyet tanpa kawanan, singa tanpa makan
Suaka marga tanpa satwa, sedang burung-burung bermigrasi ke tanah pribadi

Kematian hutan tak hanya tragedi yang berlangsung sekali
Boleh jadi sampai anak cucu nanti, hutan hanya sisa replika
Tertata sekian meternya, kecil lagi mungil
Berdesakan di antara rumah kumuh dan flamboyannya pencakar langit

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Sungguh wajar jika rakyat jelata bergidik ngeri
Menyaksikan pejabat tinggi berbagi kuasa serta pundi-pundi
Sementara eksploitasi membabi buta
Demonstrasi urung juga ditanggapi

Baca Juga: [PUISI] Pada Telaga yang Melahirkan Air Mata 

Verified Writer

Bintan Rah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya