[PUISI] Duka Perempuan
Air mata adalah bahasa perempuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada senja kala
merayap di tepi jendela:
menjelma lilin
dan membakar angin musim.
Seorang perempuan
membersihkan
huruf-huruf yang berserakan:
menyimpannya
di balik celana kekasihnya
yang tiada.
O, duka apa yang menaburkan api
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
di rumah ini?
Di ujung cakrawala
air mata memantulkan cahaya;
menembus kabut jelaga;
begitu terang nian
di kejauhan:
mematikan lilin;
menghidupkan
angin musim.
2020
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Rekomendasi Artikel
Berita Terkini Lainnya