TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Sedia Satu Payung

Sudah cukup atau tidak?

ilustrasi orang memegang payung (pexels.com/Matheus Bertelli)

Melihat awan tiba-tiba sedang murung
Mendengar suara tetesan air mulai datang
Ternyata hujan sudah siap menerpa
Masih lupa membawa payung miliknya

Mesti bagaimana wahai diri yang tak peka? 
Mengunjungi kediaman yang jauh dari kota
Bukan seketika berbahagia dalam asa
Turut mengisi kekosongan seluruh jiwa

Pengalaman ini tak berbeda darinya
Sedia satu payung untuk mereka
Namun tidak cukup digunakan bersama
Memasang wajah santai sekaligus kecewa

Kejadian yang tak setara dengan nilai
Menghilangkan tawa yang sudah lunglai
Jangan meminta enam langkah untuk berhenti
Tak sepadan dengan yang sedang menanti
Segera saja mengerti tanpa diliputi ilusi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Baca Juga: [PUISI] Puisi Tak Bersayap

Verified Writer

Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya