TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Anak Pertama

Tidak ada pundak yang lebih kuat dari seorang anak pertama

ilustrasi anak pertama (pixabay/Engin-Akyurt)

Anak pertama

Waktu kecil aku bahagia

Terlahir sebagai anak pertama

Anak yang namanya

Jadi panggilan orangtua

 

Tetapi

Setelah hari berganti hari

Bulan berganti

Bahkan tahun telah terlewati

 

Seketika aku tersadar

Betapa beratnya beban di pundak ku

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Di saat keluarga meminta saranku

Saat adik meminta pendapatku untuk masa depannya

 

Sungguh, ini sangat berat

Dibandingkan mengangkat besi, beban ini tetap tidak kalah

Hingga terkadang aku iri

Pada mereka yang terlahir lebih akhir

 

Mereka hanya memikirkan diri dan orangtuanya

Tidak dengan kakaknya

Mereka tidak pernah berjalan di depan

Sebagai pembuka jalan bagi yang lain

Baca Juga: [PUISI] Puisi Tidak Pernah Cukup

Writer

Hotmida Sinaga

Penulis Amatir

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya