[PUISI] Purnama Muda
Anak bawang seterang-terang rembulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mata pesiar hendak tertambat ke tepian, terbuang jauh dari lambung lautan.
Jemari kakinya mengais-ngais pasir karang,
hasratnya sudah bersarang sejangkauan.
Masa labuh, 'kan datang jua.
Ia bersimpuh, di bibir dermaga.
Semburat jingga menyertai lalumu,
dari perantauan.
jika dapat dikata, ia sampaikan...
"Selamat menempuh hidup baru, Kawan."
Ombak memburu kutilang,
baskaramu diburu perbintangan.
Kau kini anak bawang,
Anak bawang seterang-terang rembulan.
Meski remang,
lelapmu terbuai gelap malam.
Sampai-sampai tak mengira,
Jika fajar tinggal setipis uap embun di perbatasan zaman.
Editor’s picks
Kota Minyak, 11/09/2019
-IND-
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.