[PUISI] Sakit Hasil Setiaku
Karena setiaku ini membawa sakit luar biasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika aku memantapkan diri dalam hening
Meyakinkan diri untuk menyebut namamu di setiap jantung doaku
Aku menutup mataku dan menundukkan kepalaku memohon kepadaNya agar bisa sekedar bertemu kamu di akhir pekan
Aku tak meminta agar kamu juga berdoa hal yang sama tentangku
Sama seperti apa yang telah aku berikan padamu
Demikian pula aku tak pernah memintanya kembali kepadaku
Termasuk cinta dan setiamu...
Aku paham aku bukanlah yang terbaik
Banyak kurang dalam setiap langkah hidupku
Aku juga bukan terpilih yang dilahirkan sebagai orang bergelimang harta
Namun satu hal yang aku yakini sebagai terbaikku
Editor’s picks
Yakni cinta yang ku siapkan untuk kamu
Kau mau mengujiku dengan landasan rasa cintaku?
Kalau begitu cobalah sehari menjadi diriku
Yang masih bisa menyambutmu hangat meski tau kamu habis bertemu dengannya
Yang masih bisa menahan amarahmu ketika kamu salah dan butuh orang yang bisa disalahkan
Sakit bukan? Sesakit itu pula yang aku bayar demi sebuah genggaman tangan yang tak pernah aku dapatkan
Kamu tidak akan mampu jadi aku
Sampai kapanpun, sekeras apapun aku berdoa dan menyebutmu dalam doaku
Tuhan takkan membiarkan aku bersamamu
Karena satu hal, aku terlalu baik bagi kamu yang angkuh dan tak perlu komitmen dalam mencinta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.