TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Sekagum Itu, Aku Pernah

Dulu, kau jadi juaranya

ilustrasi kekasih (pixabay.com/Pexels)

Terakhir saat kamu bilang akan memperbaiki semua,
Ternyata semangatmu telah habis tanpa sepengetahuanku
Memutuskan untuk berhenti tapi sungkan untuk menimbulkan luka
Cinta yang dulu mudah diucapkan kini menjelma jadi hal yang telah lalu

Sosokmu memang mengundang decak kagum mata awam
Siapa yang tak bangga, mampu memeluk dan menggenggam 
Aku menjagamu dengan sangat
Ketakutan sendiri, tak boleh sampai orang lain tampak memikat

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Kini perjuanganku telah usai
Tapi jangan pernah lupa bahwa aku pernah begitu memuji
Aku pernah punya seribu motivasi 
Akan gambaran masa depan yang menawan hati

Walau kini aku telah jadi masa lalu,
Kuharap akan ada orang yang bisa tetap mengagumimu 
Jangan lagi torehkan sakit dalam hatinya,
Karena kadang kesempatan tak selalu berpihak pada karmanya 

Baca Juga: [PUISI] Puisi Terakhir dari Aku yang Lelah untuk Kamu yang Lebih Lelah

Verified Writer

Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya