[PUISI] Puisi Terakhir dari Aku yang Lelah untuk Kamu yang Lebih Lelah
Mari lanjutkan kisah di bumi yang indah
![[PUISI] Puisi Terakhir dari Aku yang Lelah untuk Kamu yang Lebih Lelah](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2022/01/couple-3798371-1920-1b4e556639de0077eebcd37f0da87365-06c02529cdb99be23023e250d81b84f0_600x400.jpg)
ilustrasi pasangan (pixabay.com/pixel2013)
Verified Writer
Matthew Suharsono
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kau sudah lelah sekali
melihat aku menuliskan puisi
cinta tentangmu, bukan?
Aku juga lelah (sedikit)
memikirkanmu semalam suntuk agar
terlintas ide dalam kepalaku, tahu.
Karena sama-sama lelah
bagaimana kalau kita tak usah lagi
saling membelakangi?
Bebanku tak habis-habis,
entah mengapa.
Butuh bersandar,
tidak apa-apa?
Apabila jawabanmu iya
mari kita ke padang ilalang yang biasa
untuk mengingat kembali
romansa yang pertama.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All
Berita Terkini Lainnya
