TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Terus Berjalan Lurus 

Hingga aku menua 

ilustrasi rel (pixabay.com/Larisa Koshkina)

Sama-sama mengambil langkah
Besar dan gagah
Tapi mengapa aku saja
Terperangkap di rel yang patah-patah
Sejauh pandang
Hanya ada gersang yang pilu di mata

Kudengar suara-suara
Entah berapa peron lagi jauhnya
Sorak semarai yang kurindukan
Kapan lagi akan tibanya? 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Sudah berapa tahun berlalu
Aku masih berjalan lurus
Tetumbuhan makin kering terinjak-injak
Lelahku pun tinggal menjelma sesak 

Baca Juga: [PUISI] Laut Memanggil

Verified Writer

Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya