TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Menyisakan Bisu

Aku masih tak tahu ke mana waktu dan takdir akan membawaku

ilustrasi cowok melamun (pexels.com/burst)

Mentari tenggelam sudah
Langit malam membawa pasrah
Aku yang tengah mendekap lelah
Mencoba kembali menemukan arah

Rasanya terlampau cepat dunia berjalan
Tak peduli pada mereka yang khawatir akan masa depan
Juga pada mereka yang masih sibuk mengais kenangan
Pun pada mereka yang masih diliputi banyak pertanyaan

Takdir yang membawaku
Kini sekadar menyisakan bisu
Tak ada yang benar-benar tahu
Apakah semua ini hanya akan berakhir berdebu?

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Langit malam terdiam
Rembulan bungkam
Seolah membiarkanku menghapus seluruh yang kusam
Pun mimpi-mimpi yang buram

Tak ada lagi tanya
Meski seluruh jawab belum terbaca
Aku lebih memilih melewati malam tanpa suara
Dan, tanpa perdebatan yang entah di mana ujungnya

April 2022

Baca Juga: [PUISI] Kata

Verified Writer

Mohammad Azharudin

Anak muda biasa yang suka belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya