TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yuk, Simak 6 Cara Mengatasi Writer’s Block yang Cukup Ampuh Ini

Kira-kira, writer's block itu apa, sih? 

Unsplash

Bagi kalian yang memiliki hobi menulis, pasti familiar dan tidak asing dengan writer’s block. Sebetulnya, apa, sih, writer’s block itu?

Writer’s block merupakan suatu kondisi dimana penulis kehilangan kemampuannya untuk menulis atau memaparkan gagasannya dalam bentuk tulisan. Dalam keadaan ini, penulis memiliki kesulitan untuk menuangkan ide atau gagasannya dalam sebuah teks tulisan, tidak sedikit penulis yang berusaha untuk melewati writer’s block hanya berakhir memandangi halaman kosong, tanpa menulis sebuah kalimat.

Writer’s block ini dapat disebabkan karena banyak hal, seperti kecapekan karena terlalu banyak beraktivitas, tidak ada ide, mudah terdistraksi, memiliki ekspektasi yang tinggi, atau terlalu perfeksionis.

Hal-hal seperti itu dapat kamu atasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini, yuk, simak tipsnya agar kamu bisa meminimalisir writer’s block!

1. Menonton Film

Unsplash

Ketika mengalami writer’s block, kamu bisa memutuskan untuk menutup halaman kosong pada bukumu atau lembar kosong pada laptopmu dan beralih untuk mencari hiburan, salah satunya adalah dengan menonton film.

Menonton film sebagai sarana hiburan dapat menanggulangi writer’s block. Dari film-film yang kamu tonton, besar kemungkinan kamu mendapatkan banyak ide-ide dari setiap potongan scene yang ada dalam film. Ide yang didapat bisa dijadikan acuan atau outline untuk membuat sebuah tulisan, khususnya tulisan fiksi yang membutuhkan daya imajinasi yang tinggi.

2. Mendengarkan Musik

Unsplash

Selain menonton film, mendengarkan musik atau lagu juga bisa menjadi solusi alternatif lain ketika pikiran kalian sedang tidak memiliki ide. Cobalah mendengarkan banyak lagu dan mengeksplor lagu-lagu baru sambil membaca liriknya dan interpretasikan tiap-tiap lirik sesuai dengan kemampuan kalian masing-masing.

Lirik-lirik tersebut dapat dikembangkan menjadi sebuah ide atau sebagai ‘kalimat pemancing’ untuk mengeksplor suasana-suasana yang hendak kalian tulis.

Baca Juga: 5 Manfaat Menulis Buku Harian di Kala Pandemi

3. Beristirahat dari Menulis

Unsplash
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Terkadang, ketika mengalami writer’s block, kita bisa memilih untuk beristirahat sejenak dari kegiatan menulis. Mungkin otak sedang dalam kondisi yang terlalu lelah hingga tidak memungkinkan untuk menulis dan berpikir. Rehat dapat dilakukan dengan berjalan-jalan melihat pemandangan atau bermain.

4. Mencari Teman untuk Berdiskusi

Unsplash

Jika berkutat seorang diri tidak dapat membuat kamu keluar dari writer’s block, maka kamu bisa mencoba untuk mencari teman diskusi. Mengobrol dengan teman bicarakan topik yang bisa kamu jadikan referensimu untuk menulis, maka kamu bisa mendapatkan perspektif baru yang mungkin belum pernah kamu pikirkan sebelumnya. Kamu juga bisa sekaligus meminta masukan atau saran kepada temanmu.

5. Membaca Karya Orang Lain

Unsplash

Dengan melakukan hal ini, sangat mungkin kamu akan terinspirasi untuk kembali menulis dan mendapatkan ide. Ketika membaca karya orang lain dan menemukan diksi yang tidak familiar, kamu bisa meng-explore dan mencari tau arti dari setiap kata yang tidak kamu ketahui, hal itu akan membuatmu memperkaya diksi dan dapat mengaplikasikannya pada tulisanmu mendatang.

Baca Juga: 5 Tips Semangat Menulis meski Artikelmu Tak Kunjung Terbit

Writer

Shifa Anne Januarike

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya