TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Aku yang Utuh Menghadapi Semesta

Jiwa yang utuh terlindungi dari dunia yang semakin runtuh

Ilustrasi jiwa yang utuh (pixabay.com/Ri_Ya)

Kala itu, aku hanya terseok pada rembulan yang semakin remang 

Tubuhku hilang dari daratan 

Ia pergi ke tempat kehampaan 

Lalu, meninggalkan masam yang tak pernah ku dapatkan

 

Dahulu, aku hanyalah ekor kecil yang bertahan 

Tergoyahkan pada segala arah 

Diremuk dan dibuang 

Memang itu, kenyataan yang terpampang. 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

 

Akan tetapi,

Jiwa takkan pernah mati 

Ia kekal di gelombang-gelombang 

Semakin besar merangkak ke langit 

Berdansa dengan keseluruhannya yang utuh 

Jiwaku adalah ancaman 

Untuk para laknat dalam kepedihan azab

Baca Juga: [PUISI] Cahaya Tertutup Luka

Writer

Here Alfi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya