TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Menuju Masa Tenggelam

Wahai kelam, kini aku datang...

unsplash.com/Tim Marshall

Menuju masa tenggelam
Gulita mencengkeram pelita yang sebentar padam
Asa meruntuh satu per satu
Terbiasnya harapan yang buntu

Waktu telah menebas khayal
Beruraian tercecer berantakan
Belum juga lamunku rampung
Binasa sekejap dilahap karam

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Pelatuk sudah terlanjur ditarik
Kini yang tersisa hanya aku dan ketiadaan
Nestapa yang menyamar dalam penyesalan
Prahara yang menyeringai terbahak-bahak

Aku adanya bersahabat dengan kesendirian
Namun tidak dengan kesepian
Kumohon bebaskan belenggu
Biarkan aku bernapas sejenak

Baca Juga: [PUISI] Aku dan Langkahku

Verified Writer

Theofillo Sanjaya

Menulis adalah sebuah cara bagi seorang individu untuk meninggalkan jejak pikiran, melepas rindu, dan membebaskan angan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya