[PUISI] Enggan Pulang

Menolak pulang ke tanah kelahiran

Ikatan benang diserahkan meskipun kusut dalam untaian
Jarum emas ditancapkan
Dan benang dikubur dalam-dalam sebagai upaya pengorbanan

Hingga,
Tumbuh subur daun hijau
Berbunga dan berbuah rimbun
Menggoda bangsa untuk segera memetik hasilnya

Tapi,
Pohon enggan untuk menyerah
Bersama angin, ia rela menerbangkan bunga yang harum dan buah yang ranum
Ke tanah seberang yang ia percaya lebih berjasa dan memberikan segala

Ia lupa, bahwa petani mati di negerinya
Demi padi yang masuk ke dalam kepala
Alangkah berbangga ia bisa membaca peta
Meski tak tahu di mana letak tanah asalnya

Baca Juga: [PUISI] Bungkam

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Annisa Puji Hastuti Photo Verified Writer Annisa Puji Hastuti

Niskala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya