[PUISI] Bersepeda Senja

Kesedihanku tenggelam bersama dengan matahari terbenam

Orang bilang senja itu gudang kesedihan

Orang bilang senja itu tak pernah serupa

Aku percaya, senja tak pernah sama

Kisah setiap hari selalu berbeda

Kadang berakhir bahagia

Kadang diakhiri duka nestapa

Senja tak melulu soal asmara tak sampai

Bersepeda ditemani senja

Pikiranmu ke mana-mana

Membayangkan jika kau tak sendiri mengayuh sepi

Kau bertemankan masa lalu yang sunyi

Berbisik pelan ingin kembali

Kau kayuh sepedamu lebih cepat

Kenangan itu semakin mengikat

Kau menghela napas

Kau tak punya waktu memaki

Kau berterima kasih pada semesta ini

Terutama pada senja hari ini

Telah ajarkanmu banyak hal berarti

Termasuk mengikhlaskan yang telah pergi

Apalagi yang tak mungkin kembali

Tetapi sangat ingin kau miliki

Yang pergi biar pergi

Pasti ada yang baru datang keesokan hari

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Annisa Widi Photo Verified Writer Annisa Widi

Bachelor Degree of Psychology. Penyuka buku, mawar peach, matcha, dan kopi susu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya