[PUISI] Sastra yang Mati Ditelan Sunyi
![[PUISI] Sastra yang Mati Ditelan Sunyi](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2018/10/6ea1e6ea1caa0c8db81dc25c5e264e73_600x400.png)

Pandangan pertamaku atasmu
Yang sedari dulu menunggu temu
Hingga rasa bertumbuh dari yang semula semu
Kau adalah sastra yang mati ditelan sunyi
Sebuah kepastian yang coba kuingkari
Mengingkari jeritan hati di kala sepi
Kau menjadi melodi yang selalu kunikmati
Mengiringi setiap sisi gelap nadi
Bagiku kau adalah sastra di setiap denyut temu
Sesingkat mata berkedip tak pernah jemu
Melawan waktu bagai rindu yang tak sudah
Sebuah rindu yang tak pernah berubah
Rindu yang kian membuncah
Rindu yang enggan sudah
Atasmu yang abadi dalam melodi
Untukmu yang kekal dalam memori
Sungguh kau tak terganti
Editor’s picks

Bachelor Degree of Psychology. Penyuka buku, mawar peach, matcha, dan kopi susu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
Berita Terpopuler
- [QUIZ] Jangan Ngaku Kamu Jago Matematika sebelum Bisa Menjawab Soal SD Ini
- [QUIZ] Berapakah Usia Mental Kamu yang Sebenarnya? Kekanakan atau Dewasa?
- [QUIZ] Kamu Termasuk Orang yang Idealis atau Pragmatis? Temukan Jawabannya!
- [QUIZ] Apakah Kamu Orang yang Suka Ikut-ikutan Tren atau Punya Style Sendiri?
- Kapal Pasukan Bela Diri Jepang Kibarkan Bendera Matahari Terbit
- [QUIZ] Apakah Kamu Termasuk Orang yang Sikapnya Berubah-ubah?
- Cerita Aulia Akbar Bisa Jadi Pemenang Desain Logo IKN
- Anggota DPR: Bisa Revisi UU Jika MK Putuskan Sistem Pemilu Tertutup
- 7 Referensi Outfit Tunik ala Nina Zatulini, Super Stunning!