[PUISI] Rengekan Rindu Untukmu

Apakah kamu tahu?

Apakah kamu tau, bagaimana rasanya jika seseorang yang sedang amat dirindukan, tetapi orang itu tidak menghiraukannya?

Apakah kamu tau, bagaimana rasanya jika seseorang yang sedang amat dirindukan, tetapi orang itu acuh tak acuh?

Apakah kamu tau, bagaimana rasanya jika seseorang yang sedang amat dirindukan, tetapi orang itu seperti tidak melihat sebuah kerinduanku?

Apakah kamu tau, bagaimana rasanya jika seseorang yang sedang amat dirindukan, tetapi orang itu menyepelekan kerinduanku ini?

Kamu tau?

Rasanya sangat sakit.

Rasanya, seperti seseorang yang sedang menjalankan sebuah operasi, tetapi ia tidak dibius oleh dokter.

Rasanya, seperti seorang anak kecil yang merengek minta dibelikan sebuah permen kapas, tetapi tidak dibelikan.

Di setiap keramaian, aku selalu merasa sepi.

Di setiap keramaian, aku selalu merasa ada yang kurang.

Di setiap keramaian, seperti tidak berharga jika tak ada dirinya.

Aku harap kamu membacanya

Aku harap,

Aku harap kamu melihat ke belakang.

Bahwa aku selalu tepat dibelakangmu.

Menunggumu untuk pulang kesini.

Menunggumu untuk menyapa ku kembali.

Jangan khawatir, aku akan selalu menanti.

Menantimu kembali untuk pulang.

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

avaynaaa Photo Writer avaynaaa

Pemula yang menyukai setiap tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya