[PUISI] Garis Mata Penuh Cinta 

Inilah garis kehidupan yang penuh mesra dan bertabur cinta

Garis di matamu itu penuh cinta.
Titik berserakkan dalam laci-laci kehidupan. Nyanyian titik yang suci itu menunggu pinangan garis dengan penuh harga diri.
Kehadiran keikhlasan kehidupan membuat garis mata terlihat manis mempesona.
Itulah aura garis penuh cinta yang setia ditawarkan sang pujaan jiwa.

Sekali lagi, garis di matamu itu penuh cinta.
Lukisan garis tipis-tebal di matamu membuat hatiku bergetar dibuatnya.
Mata cinta suci tergambar jelas dalam arsiran garis di seluruh bagian tubuhmu.
Jiwa dan pikiranku seakan terus bernyawa dalam pandangan mata cinta wajahmu.
Aku pun dibuai mesra lewat tutur kata dan garis perilaku yang kau wartakan.

Sekali lagi, garis di matamu itu penuh cinta.
Catatan dalam buku hatiku memuat gambar tentang garis-garis kehidupan bersamamu.
Hitam-putih telah mewarnai cerita cinta yang kita rangkai bersama sepanjang masa.
Dalam bahagia, garis kebersamaan itu hadir penuh lukisan kemesraan, canda dan tawa.
Syukur itu ada, sebab riak-riak batu karang kehidupan telah mendewasakan jiwa kita.

Dan sekali lagi, garis di matamu itu penuh cinta untuk sesama yang patut diopeni.
Aku setia berdoa untuk menahan cinta yang telah tumbuh mesra sepanjang asa.
Napas dan bau badanmu akan terkenang melingkar dalam jiwa yang terus bernyawa.
Aku senang, bila benih-benih kasih yang telah menggaris itu menyuburkan rasa dan ingatanmu.
Yakinlah, garis mata penuh cinta itu akan terus menyala bila jiwa kita mengamininya!

Baca Juga: [PUISI] Surup

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Arda Dinata Photo Writer Arda Dinata

Suka sekali dengan rangkaian kata-kata yang kaya makna dan penuh inspirasi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya