[PUISI] Gemulai Ramadan 

Doaku menyertaimu semoga kita berjumpa lagi 

Di ufuk timur matahari merah bersembunyi
Ketika bulan mulai bersinar, Ramadan pun hadir menyapa
Rahmat dari Yang Maha Kuasa menyelimuti bumi
Menghiasi langit dengan cahaya yang tak tergantikan

Di dalam hati umat, tumbuhlah keimanan
Bertasbih dan berzikir memenuhi setiap sudut ruang
Puasa dan ibadah, menjadi penghapus dosa-dosa lalu
Menyucikan jiwa, memancarkan sinar kebahagiaan yang hakiki

Langkah kaki terhenti di masjid-masjid yang indah
Sajadah terbentang, sujud takbir pun bergema
Mata yang lelah oleh kemerahan fajar terjaga
Menanti malam yang penuh barakah dan ampunan

Oh, Ramadan, bulan suci nan mulia
Engkau membawa kedamaian, mengajarkan kesabaran
Dalam lelah dan lapar, teruji kesungguhan diri
Namun di antara syahdu, menyergaplah kenikmatan sejati

Saat terakhirmu menjelang, sedih memeluk hati
Namun syukur tetap menyelimuti jiwa yang hening
Engkau pergi, namun, buah-buah amal tetap bersemi
Menyuburkan kebaikan, menuntun umat pada jalan yang lurus

Oh Ramadan, pujaan hati yang tiada terganti
Doaku menyertaimu, semoga kita berjumpa lagi
Sampai jumpa di bulan suci yang penuh berkah
Gemulai Ramadan, engkau selalu di hati kami

Baca Juga: [PUISI] Harmoni Gerimis Senja

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ari Nofal Alatas Photo Verified Writer Ari Nofal Alatas

https://saweria.co/arnofalts

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya