[PUISI] Malam di Bait Gelap

Dalam gelap malam yang sunyi dan mendalam

Bait gelap tersembunyi dalam bayang-bayang tak terjamah

Suasana terasa hening, menakutkan hati yang rapuh

Di balik dinding-dinding, tersembunyi kisah-kisah seram yang terdiam

 

Di malam yang sunyi, angin berbisik pelan

Mengusik hati yang rentan, menyeruakkan rasa takut

Di dalam bait gelap itu, entah apa yang tersimpan

Misteri dan kegelapan yang menjalar tanpa henti

 

Langkahku terdengar bergema dalam kesunyian

Kerlip-kerlip cahaya samar menerangi lorong yang tersembunyi

Kobaran nyala lilin, menciptakan bayang-bayang menyeramkan

Menghiasi tembok-tembok yang penuh goresan waktu

 

Setiap langkahku, jantungku semakin berdetak kencang

Malam di bait gelap ini menguji keberanian hati yang rapuh

Bayang-bayang menari di dinding, mempermainkan khayalan

Membuat bulu kuduk merinding, merasuki setiap saraf tubuhku

 

Dalam bait gelap ini, cerita-cerita seram menjelma

Hantu-hantu dan arwah-arwah yang tak dapat bertemu damai

Mereka mengembara, mencari pembebasan dari penjara gelap

Mengisi malam dengan kegelapan yang memilukan

 

Malam di bait gelap, tawa keji bergema di kejauhan

Serak-serak suara menyeruak, menggetarkan jiwa yang rapuh

Aku melangkah maju, menembus ketakutan yang menyelimuti

Tidak ingin terkurung dalam bayang-bayang malam yang mencekam

 

Dalam gelap malam yang sunyi dan mendalam

Aku mencoba memahami rahasia yang tersembunyi di bait gelap

Menelusuri lorong-lorong yang membelit, mencari jawaban

Malam di bait gelap, ketakutan yang menyatu dengan keajaiban

 

Namun, di antara kegelapan dan rasa takut yang menyilaukan

Ada keindahan yang tersimpan, cahaya yang terus berpendar

Malam di bait gelap, mengajarkan tentang keberanian dan harapan

Bahwa di balik ketakutan, kita dapat menemukan keajaiban yang menggugah

Baca Juga: [PUISI] Sesumbar