[PUISI] Mencintai Angin

Aku bisa merasakan hawa membawa senyummu senantiasa 

Udara kosong bukan berarti hampa

Langit biru adalah atap kita

Meski kau jauh tak tersentuh di atas sana

Aku bisa merasakan hawa membawa senyummu senantiasa

 

Aku bukan mencintai harapan asa

Bukan juga berharap pada waktu belaka

Cintaku bahkan setegar karang

Tak usang walau badai menerjang

 

Sayang, baiklah kau di surga sana

Raga hanyalah badan

Kupastikan perasaanku takkan pernah hilang 

Baca Juga: [PUISI] Tak Dapat Pulang Tepat Waktu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Cappucinotea * Photo Verified Writer Cappucinotea *

Tohoshinki Enthusiast, Instagram: astri_meita

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya