[PUISI] Mencintai Angin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Udara kosong bukan berarti hampa
Langit biru adalah atap kita
Meski kau jauh tak tersentuh di atas sana
Aku bisa merasakan hawa membawa senyummu senantiasa
Aku bukan mencintai harapan asa
Bukan juga berharap pada waktu belaka
Cintaku bahkan setegar karang
Tak usang walau badai menerjang
Sayang, baiklah kau di surga sana
Raga hanyalah badan
Kupastikan perasaanku takkan pernah hilang
Baca Juga: [PUISI] Tak Dapat Pulang Tepat Waktu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.