[PUISI] Balada Separuh Maskulin

Sekali lagi, mari beri ruang yang sama bagi kesetaraan

Kau tampak memesona dengan rambut panjang sebahu
Ikal hitam menjuntai, lagi semerbak aroma sabun mandi
Bakal janggut dan kumis tercukur habis
Keberadaan jakun tiada mengurangi lagak kemayu

Kaki jenjang yang kau langkahkan tak menentu itu
Barangkali hendak menuju lobi-lobi gedung tinggi
Akan tetapi, akalmu masih belum siap menghadapi
Penolakan dan cibiran dari ekor mata yang mengikuti

Mereka mungkin hanya menatap
Tapi yang sebenarnya terjadi adalah menghabisi
Nyali keberanian dalam pilihan yang kau jalani
Menjadi berbeda, maskulin dalam sisi feminim

Bagai balada orkestra yang mengalun
Kau harus mengikuti, untuk akhirnya memahami
Apa-apa yang dalam hati kau coba ingkari
Tercipta istimewa, usah kau terasing di tanah sendiri

Baca Juga: [PUISI] Secuil Memori Masa Kecil

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Bintan Rah Photo Verified Writer Bintan Rah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya