[PUISI] Hilang Arah

Saat arah jadi tak menentu

Aku termenung dan menyadari

Segala kerumitan hidup yang terjadi

Menjadikanku manusia yang tak kenal jati diri

Hingga rasanya tak lagi terkendali

 

Kedua kaki terus berlari

Menyusuri hidup yang terus merintih

Rasanya dedaunan pun berkejaran denganku

Hingga capai terasa perih

 

Luputnya penglihatan yang terang

Laksana secercah cahaya di dalam bayang

Mengharapkan sosok baik akan datang

Ternyata hanya ada arah yang hilang

 

Singgasana kokoh kini perlahan hancur

Bagaikan peninggalan yang terkubur

Layaknya hidup tak pernah terukur

Berkesudahan menjadi lebur

Baca Juga: [PUISI] Pelangi untuk Debbi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Citra Aanisah Jahroo Photo Writer Citra Aanisah Jahroo

Berbagi kebaikan lewat tulisan 🌻

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya