[PUISI] Kaya dan Miskin
saling menghargai satu sama lain
Ilustrasi warga miskin (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita terlahir tak berbusana baik yang cacat atau yang sempurna, tapi di mata Tuhan kita ini sama sebagai hambaNya.
Apa yang meski si kaya sombongkan? Ia juga terlahir telanjang,sama seperti si miskin yang lahir telanjang.
Hidup tak perlu membedakan kaya atau miskin, tapi ketahuilah hidup akan terasa sejuk jika selalu bergandeng tangan.
Baca Juga: [PUISI] Tak Satupun Tahu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All